Banyak wisatawan yang kesulitan memilih antara kapal pesiar Ocean Cruise dan River Cruise karena perbedaan gaya hidup di atas kapal, biaya, dan perbedaan lainnya di antara kedua pilihan liburan yang menarik ini.
Ada banyak perbedaan antara Ocean Cruise dan River Cruise. Berikut ini adalah hal-hal yang membedakan kedua jenis kapal pesiar tersebut.
1. River Cruise Lebih Mementingkan Tujuan Wisata
Pada Ocean Cruise, tamu lebih dimanjakan dengan suasana dan hiburan yang eksotis di atas kapal, menikmati hidangan di restaurant yang berbeda-beda maupun aktifitas menarik lainnya.
Namun pada River Cruise/kapal sungai, meskipun kapalnya nyaman dan dalam beberapa kasus merupakan moda transportasi yang mewah, namun rencana perjalanan dan tujuan singgah di pelabuhanlah yang menjadi daya tarik utama. Ini adalah perbedaan yang paling jelas dan penting dalam pertanyaan pesiar sungai vs pesiar laut.
Selama diatas kapal, para tamu tidak terlalu fokus pada kapal dan lebih fokus pada pemandangan tepi sungai dan tujuan pelabuhan. Di Eropa, ini berarti jalan-jalan berbatu, kafe terbuka, dan suasana Dunia Lama, dengan gereja, benteng, dan bangunan yang berusia 1.000 tahun atau lebih.
2. River Cruise Menawarkan Suasana Yang Lebih Akrab
Salah satu perbedaan utama antara kapal pesiar sungai dan kapal laut adalah ukuran kapal. Kapal sungai cenderung jauh lebih kecil, dengan hanya dua atau tiga geladak di atas garis air, sedangkan kapal laut biasanya memiliki sekitar selusin geladak, dan bahkan hingga 18 geladak pada kapal terbesar.
Kapal sungai berukuran panjang dan sempit, dengan lebar sekitar 40 kaki dan panjang 400 kaki, tetapi ukuran pastinya dapat bervariasi. Sebaliknya, kapal besar memiliki lebar setidaknya 100 kaki dan panjang sekitar 1.000 kaki.
Di dalam kapal sungai, kamu biasanya akan menemukan meja resepsionis/pramutamu di tengah kapal, dan pada dasarnya itulah jantung kapal. Kamar-kamar dan suite biasanya berjejer di buritan kapal, dan area publik seperti ruang makan dan ruang tunggu utama berada di bagian depan.
Sebagian besar kapal sungai dapat memuat antara 160 dan 220 tamu, yang merupakan sebagian kecil dari jumlah yang dapat dibawa oleh kapal samudra kontemporer.
Kapal samudra rata-rata dapat menampung 3.000 tamu, tetapi banyak kapal, terutama yang terbaru, memiliki kapasitas lebih dari dua kali lipatnya. Icon of the Seas milik Royal Caribbean, kapal terbesar di dunia, dapat menampung 7.600 tamu, misalnya.
Dengan sedikit orang di kapal sungai, suasananya sangat akrab, dan para tamu lebih cenderung berbaur satu sama lain di kapal-kapal ini daripada di kapal samudra besar. Tamu-tamu bisa berkenalan dan berteman dengan pelancong tunggal lainnya, menikmati makanan dan tamasya bersama mereka.
3. Ocean Cruise Mempunyai Banyak Pilihan Untuk Makan
Makanan adalah hal terpenting di atas kapal, dan ada perbedaan besar diantara Ocean Cruise dan River Cruise.
Kapal sungai memiliki satu restaurant besar di mana semua tamu makan pada waktu yang sama, sementara kapal laut memiliki banyak restaurant ditambah beberapa tempat yang menawarkan hidangan khusus/specialty restaurant.
Di kapal sungai, sarapan dan makan siang disajikan secara prasmanan di ruang makan, dan sedangkan untuk makan malam disajikan ala carte alias tamu dilayani oleh waiter. Beberapa kapal sungai memiliki ruang makan kedua yang kecil untuk pesta pribadi tetapi sebagian besar tamu makan di ruang makan yang sama selama perjalanan.
Menu kapal pesiar sungai biasanya menawarkan hidangan kontinental yang menampilkan makanan khas daerah tempat kapal berlayar.
Lounge utama di kapal sungai terkadang menjadi tempat makan siang ringan, jika tamu tidak ingin pergi ke prasmanan. Para tamu dapat memperoleh kopi, teh, dan air 24 jam sehari, 7 hari seminggu di coffee station, dan semua makanan sudah termasuk dalam harga tiket alias gratis tis. Dan sebagian besar jalur pelayaran sungai menyediakan secara gratis bir dan anggur untuk makan siang dan makan malam.