Dalam era di mana kemungkinan hidup yang lebih fleksibel dan petualangan yang mendebarkan semakin dihargai, keputusan untuk menjual rumah dan menjadikan kapal pesiar mewah sebagai tempat tinggal mungkin terdengar seperti langkah yang berani dan menginspirasi.
Mimi Bland, seorang wanita berusia 59 tahun, telah memilih jalur ini dengan tekad. Dia adalah salah satu dari banyak individu yang telah memutuskan untuk menjual rumahnya guna mendapatkan tiket menuju kehidupan  yang lebih hemat dan menakjubkan di atas MV Narrative, sebuah kapal pesiar hunian mewah.
Tidak seperti kapal pesiar konvensional, MV Narrative memiliki tujuan yang lebih menarik. Dengan rencana untuk berlayar mengelilingi dunia setiap tiga tahun, kapal ini menawarkan peluang eksplorasi tanpa batas dengan berhenti di pelabuhan-pelabuhan internasional yang eksotis.Â
Kisah Mimi yang memutuskan untuk menjual rumahnya demi tinggal di kapal pesiar dan bagaimana hal ini bisa jadi pilihan hemat untuknya
Pernahkah Anda membayangkan menjual rumah Anda dan tinggal di kapal pesiar mewah? Meskipun mungkin terdengar seperti mimpi yang jauh dari kenyataan, bagi beberapa orang, itu adalah keputusan berani yang dilakukan untuk mencapai gaya hidup baru yang menyenangkan dan berbeda.Â
Salah satu contohnya adalah Mimi Bland, seorang wanita berusia 59 tahun yang memutuskan untuk menjual rumahnya dan menetap di MV Narrative, sebuah kapal pesiar hunian mewah. MV Narrative bukanlah kapal pesiar biasa; ia tidak hanya berlayar dari satu tujuan liburan ke tujuan lainnya.Â
Kapal ini memiliki rencana yang lebih ambisius – keliling dunia setiap tiga tahun terus-menerus, berlabuh di pelabuhan-pelabuhan eksotis di seluruh dunia. Bagi Mimi, ini adalah cara untuk menjelajahi dunia tanpa meninggalkan kenyamanan rumahnya dan bertemu dengan orang-orang ambisius lainnya yang juga mencari kehidupan baru yang penuh kesenangan.
Untuk membiayai petualangan barunya ini, Mimi memutuskan untuk menjual rumahnya yang memiliki tiga kamar tidur senilai $637.000 (9 milyar) di desa Farnham Common di Inggris. Meskipun mungkin tampak seperti langkah yang drastis, ia merasa bahwa menjual rumahnya adalah langkah yang tepat untuk mendukung impian barunya.Â
Dengan mengeluarkan sekitar $1 juta (15 milyar), Mimi berhasil mendapatkan salah satu apartemen mewah di MV Narrative. Selain itu, tambahan $64.000 (980 juta) digunakan untuk biaya makanannya di kapal dan akses ke fasilitas.
Meskipun langkah ini mungkin kontroversial dan berani, Mimi menganggap bahwa ia akan mendapatkan manfaat finansial yang signifikan dari gaya hidup barunya ini. Dia menghitung bahwa biaya hidup di kapal pesiar mewah ini akan lebih hemat daripada biaya menjalankan rumah dan gaya hidup mewahnya sebelumnya.Â
Sebagai contoh, biaya saat ini untuk menjalankan rumahnya, mobil, dan hingga lima liburan setahun mencapai $89.000 (1.3 miliar) setahun. Dengan tinggal di kapal pesiar, Mimi berharap dapat menghemat uang sekitar $25.000 (383 juta) setahun.
Selain aspek finansial, Mimi juga melihat kesempatan untuk bekerja sebagai mentor perhatian di kapal. Ini memungkinkannya untuk tetap produktif dan berkontribusi sambil menikmati kehidupan yang lebih santai dan menyenangkan. Baginya, ini adalah cara yang sempurna untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan hidup pribadi.
Bagi Mimi, menjual rumahnya dan tinggal di kapal pesiar mewah adalah tentang mencari petualangan dan penemuan baru yang mengasyikkan. Setelah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, ia menyadari bahwa perubahan radikal diperlukan untuk membuka babak baru dalam kehidupannya. Menjelajahi dunia sambil tetap bekerja dan bertemu dengan orang-orang yang memiliki semangat petualangan serupa adalah impian yang dikejar oleh Mimi.
Meskipun mungkin tidak semua orang akan memilih jalan seperti yang dilakukan Mimi, kisahnya menginspirasi kita untuk berani bermimpi dan mengambil langkah-langkah berani untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan dalam kehidupan.Â
Bagi mereka yang memiliki impian serupa, MV Narrative menawarkan peluang untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sederhana, menghemat uang, dan menjelajahi dunia tanpa harus meninggalkan kenyamanan rumah. Dalam dunia yang semakin terhubung dan fleksibel, siapa tahu apa yang mungkin kita capai jika kita berani melangkah keluar dari zona nyaman kita.
sumber berita : liputan6
