Biro Investigasi Federal (FBI) telah membuka penyelidikan atas penusukan seorang penumpang kapal pesiar dalam perjalanan pulang ke Norfolk, Virginia, pada Jumat malam.

Menurut juru bicara Carnival Cruise Lines, perusahaan pemilik kapal pesiar yang menjadi lokasi kejadian, penumpang tersebut sedang melakukan perjalanan dengan kapal Carnival Magic dan sedang dalam perjalanan pulang ketika ditikam di teater kapal.

Kapal Carnival Magic sedang melakukan pelayaran selama delapan hari ke Kanada dan New England.

“Ada insiden di Carnival Magic pada Jumat malam yang melibatkan seorang tamu yang menyerang tamu lain dengan gelas bar saat berada di teater,” demikian pernyataan dari Carnival Cruise Lines yang dikirim ke Newsweek. “Korban menerima perawatan dari tim medis, dan penyerang dikurung di kamarnya selama sisa pelayaran.”

Identitas korban belum diungkap ke publik. Kondisi mereka, serta tingkat keparahan luka-luka mereka, belum diketahui.

Penumpang yang menikam penumpang lainnya secara permanen dilarang berlayar dengan kapal pesiar Carnival lainnya di masa depan. Menurut protokol perusahaan, anggota tim keamanan seharusnya duduk di luar ruangan.

“FBI dan penegak hukum setempat telah dihubungi dan datang ke kapal setibanya di Norfolk pada hari Minggu pagi untuk melakukan investigasi,” demikian pernyataan Carnival Cruise Lines. “Petugas keamanan dan medis Carnival bekerja sama sepenuhnya dengan penegak hukum jika tamu tersebut memutuskan untuk mengajukan tuntutan. Kami tidak menoleransi perilaku semacam ini dan tamu yang menyerang telah dilarang secara permanen untuk berlayar dengan kapal Carnival di masa depan, namun hal ini sekarang menjadi urusan penegak hukum.”

Awal tahun ini, Carnival Cruise Lines mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan keamanan di atas kapal-kapalnya di tengah meningkatnya perilaku yang tidak menyenangkan.

Seorang juru bicara FBI mengatakan kepada Newsweek: “Saya dapat mengonfirmasi bahwa FBI Norfolk sedang menyelidiki penyerangan terhadap kapal pesiar tersebut. FBI biasanya memiliki yurisdiksi untuk menyelidiki insiden di laut lepas, dan bekerja untuk mengumpulkan bukti dan fakta kasus. Saya tidak memiliki rincian lebih lanjut di luar itu untuk diberikan saat ini.”