Sekitar 100 orang mengalami luka-luka saat kapal pesiar Saga Cruises Spirit of Discovery dihantam kondisi badai cuaca buruk di Teluk Biscay akhir pekan lalu.
Para penumpang kapal pesiar “bertahan hidup” saat mereka terjebak dalam badai di lepas pantai barat Prancis.
Mayoritas luka-luka yang diderita adalah luka ringan, demikian konfirmasi dari perusahaan pelayaran tersebut, namun ada lima orang yang membutuhkan perawatan untuk luka yang lebih serius di fasilitas medis di kapal.
Akibatnya, kapal tersebut menghentikan pelayarannya selama 14 hari dan kembali ke Inggris tadi malam (6 November).
Sejak turun di Portmouth pagi ini (7 November), para penumpang telah menceritakan pengalaman mereka, beberapa mengklaim bahwa mereka diperintahkan untuk tetap berada di dalam kabin saat kapal bergoyang-goyang di tengah ombak besar.
Seorang penumpang, Jan Bendall, 75 tahun, mengatakan kepada BBC bahwa ia dan suaminya “berpegangan erat-erat” selama badai terjadi dan menambahkan: “Cukup menakutkan, saya bukan orang yang mudah takut, kejadian itu cukup dramatis.”
Dia menggambarkan bagaimana para staf “benar-benar fantastis” dan mendirikan “area medis darurat” di ruang makan untuk merawat yang terluka sementara para penumpang diperintahkan untuk tetap berada di kabin mereka selama sisa hari Sabtu dan Minggu.
Ada sekitar 1.000 penumpang yang berlayar pada saat kejadian. Kapal yang telah berlayar sejak tahun 2019 ini berbelok ke satu sisi karena sistem keamanan propulsi diaktifkan ketika kapal menemukan dirinya dalam cuaca buruk.
More Read
Setelah meninggalkan Inggris menuju Kepulauan Canary pada tanggal 24 Oktober, 10 hari pertama dari liburan 14 hari berjalan sesuai rencana, namun pemberhentian terakhir di Las Palmas dibatalkan saat badai diperkirakan akan terjadi.
Rencananya, kapal pesiar ini akan menuju pelabuhan di A Coruna, di barat laut Spanyol, namun cuaca buruk menyebabkan pelabuhan tersebut ditutup – dan kapten memutuskan untuk kembali ke Inggris lebih awal. Di kawasan yang terkenal dengan laut yang ganas inilah, cedera terjadi.