Adalah seorang kru Norwegian Breakaway dari Serbia bernama Ilija Loncar, berumur 30 tahun. Dia pergi ke perawatan medis yang tersedia di kapal karena merasakan badannya mendapatkan gejala flu. Namun apesnya, sang dokter salah suntik obat. Dokter yang diketahui bernama Sebastian Campuzano asal Colombia yang baru 3 bulan menjadi dokter di kapal tersebut justru memperparah keadaan Ilija Loncar.
Baca Juga :Â http://Kru Holland America Line Hilang Di Sitka ALASKA
Menurut laporan pengadilan di Florida, Dr. Sebastian memberikan suntikan antihistamine promethazine dengan dosis yang berlebihan dan terus menerus di lengan Ilija yang mengakibatkan lengan kru tersebut lebam dan harus diamputasi. Menurut pengacara Ilija, Thomas B. Scolaro obat itu sama sekali bukan untuk penderita penyakit flu.
“They gave (Mr. Loncar) the most dangerous type of medication they could give to treat this very simple, common problem that can be treated with a very light and easy medication — Zofran. It’s all they needed to do.
Dr. Sebastian telah memberikan obat yang salah, dosis yang salah juga metode penyuntikan yang salah pula tambah Thomas. Mereka telah memberikan obat yang paling berbahaya. Seperti halnya seseorang yang hanya menderita penyakit di bagian kecil tubuh, namun obat yang diberikan berlaku pula untuk tubuh yang lain yang tidak menderita sakit.
sumber : foxnews
Sekilas Profil Penulis

- Eks Waiter Celebrity Cruises. Sekarang masih aktif sebagai Waiter/Server di Virgin Voyages. Web Designer/Developer, SEO Engineer. Penggemar Metallica. Founder dari Diklat Kapal Pesiar WORLD CRUISE ACADEMY. Sekolah Kapal Pesiar Yogyakarta. Membuka Pendaftaran Siswa Baru Tiap Bulan. Biaya Murah. Pendampingan Sampai Diterima Kerja Di Kapal Pesiar. Hub. 081227112363