Dua pekerja kapal pesiar Holland America Line tewas terjebak dalam uap panas setelah ledakan pipa uap yang dahsyat membuat mereka terperangkap dalam ruang mesin yang mengerikan.
Seorang engineer bernama Joseph Terrado yang berasal dari Pilipina dan juru mudi Wawan Gusnawan dari Indonesia berada di atas kapal Holland America yang sedang berlabuh di Half Moon Cay, Bahama.
Kapal pesiar tersebut berlayar dari Fort Lauderdale, Florida, pada tanggal 16 Maret untuk perjalanan selama tujuh malam. Setelah kembali ke Fort Lauderdale pada hari Sabtu, 23 Maret, kapal tersebut memulai pelayaran berikutnya dengan jadwal singgah di Ocho Rios, Jamaika pada tanggal 26 Maret.
Namun sekitar pukul 9 pagi pada hari Jumat, 22 Maret, sebuah kompensator uap meledak di ruang mesin kapal Nieuw Amsterdam. Ledakan tersebut mengirimkan uap ke dalam ruang mesin, sehingga memicu alarm.
Salah seorang Staff dilaporkan sempat menutup pintu kedap air dan mematikan ventilasi sebelum melakukan evakuasi, namun dua awak kapal masih berada di dalam.
Salah seorang penumpang kapal yang bernama Laine Doss mengatakan bahwa kapten kapal menyampaikan berita tersebut melalui pengeras suara. Kapten meminta kepada seluruh penumpang dan kru kapal untuk mengheningkan cipta tanda berduka cita atas kejadian ini.
More Read
Pengacara maritim Jim Walker, dari Walker & O’Neill Maritime Lawyers, mengklaim bahwa Terrado dan Gusnawan tidak dilengkapi dengan alat bantu pernapasan dan tidak dapat membuka pintu hidrolik secara manual.
Ia mengatakan: “Mereka terjebak di dalam ruang tersebut.”
Walker menambahkan bahwa keduanya sedang “memasang filter ketika kompensator uap yang tidak terkait dengan tugas mereka meledak.”
Dia mengatakan bahwa peralatan yang tidak berfungsi adalah sambungan ekspansi termal di dalam kompensator.
“Mereka tampaknya mati lemas karena kekurangan oksigen dan uap panas (180 derajat Celcius) yang membuat mereka kewalahan. Mayat mereka berada di dekat pintu kedap air yang tertutup.
“Ledakan dahsyat, dikombinasikan dengan serangkaian kesalahan dalam menanggapi kecelakaan itu, menyebabkan kematian karyawan HAL Joseph Terrado dan Wawan Gusnawan,” kata Walker.
Holland America mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi “di ruang teknik di atas kapal” saat kapal berlabuh di Half Moon Cay, Bahama.
Pihak berwenang telah diberitahu dan penyebab kecelakaan sedang diselidiki, kata perusahaan pelayaran tersebut.
Perusahaan kapal pesiar yang berbasis di Seattle tersebut mengatakan kepada The Sun dalam sebuah pernyataan: “Keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami bekerja untuk memahami apa, jika ada, yang dapat dipelajari dari kecelakaan tragis ini.
